" NOAH "
'Welcome NOAH' Jadi Trending Topik di Twitter
Kebebasan Ariel dari penjara membuat perjalanan Peterpan menemui titik terang. Usai beberapa hari berdiam diri, kini Ariel bersama anggota band lainnya mengumumkan pengganti nama band yang sudah jadi legenda di industri musik tanah air tersebut.
Nama baru itu bukan Feather seperti yang sempat diisukan. Melainkan Noah, yang diartikan sebagai orang yang bisa membuat nyaman sesamanya.
Pergantian nama ini pun langsung menjadi perbincangan hangat di twitter. Bahkan menjadi trending topic dengan hastag Welcome NOAH.
Noah Adalah Semangat Baru Kami
Sejak terbentuk pada 1 September 2000, band Peterpan yang awalnya diawaki oleh Ariel (vokal), Andika (keyboard), Uki (gitar), Lukman (gitar), Indra (bass) dan Reza (drum) memang telah menjadi panutan bagi band-band lainnya.
Layaknya grup band di manapun, gonta-ganti personel pun sempat dialami oleh Peterpan. Sampai akhirnya Andika dan Indra hengkang, dan formasi personel Peterpan menjadi Ariel, Lukman, Uki, Reza dan David.
Seiring berjalannya waktu, nama Peterpan pun diharamkan untuk digunakan lagi oleh grup band pemilik 5 album studio yaitu Taman Langit (2003), Bintang di Surga (2004), Ost. Alexandria (2005), Hari Yang Cerah (2007), dan Sebuah Nama Sebuah Cerita (2008) tersebut.
Dan hari ini, nama Peterpan seolah menjadi legenda kesuksesan sebuah band di tanah air. Hal tersebut dikarenakan Ariel, Uki, Reza, Lukman, dan David telah resmi menggunakan nama Noah sebagai nama grup mereka.
Semangat baru memang terlihat jelas di rona wajah tiap personel. Apalagi setelah perjuangan Ariel yang baru saja terbebas dari pidana penjara atas kasus hukum yang menimpanya.
"Kalau ditanya, bedanya apa antara Peterpan dengan Noah? Yang paling baru mungkin bukan soundnya. Bukan pula kualitas mixingnya. Tapi yang paling baru adalah semangatnya. Setelah kita lama menunggu, sesuatu yang baru adalah semangat dari teman-teman, bisa saya rasain sendiri. Di balik lagu-lagu dengan aransemen baru, yang paling utama adalah semangat," ucap Ariel saat ditemui di kantor Musica Studio, Jakarta Selatan .
Mengusung Nama Baru, Noah Siap Melangkah Lagi
Grup band Noah yang dulunya bernama Peterpan tak lama lagi akan kembali meramaikan kancah musik tanah air. Sempat vakum sekitar 2 tahun karena Ariel harus menjalani masa tahanan, hari ini band asal Bandung tersebut menggelar jumpa pers sekaligus buka puasa bersama.
Dalam jumpa pers di kantor Musica Studio, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (02/08), dijelaskan Noah sudah mempersiapkan langkah untuk kembali aktif di dunia musik, dengan rencana meluncurkan single, buku dan juga album.
Sebenarnya apa yang dilakukan bulan ini adalah rencana yang sudah dipikirkan sebelumnya. Dari beberapa bulan yang lalu, single Dara keluar, sekarang kita perkenalkan diri dengan nama baru, ujar Ariel.
Rencana bertahap dipersiapkan Ariel dkk. Besok, Jumat (03/08) bakal menjadi hari bersejarah bagi Noah, pasalnya single berjudul Separuh Aku akan diputar serentak di radio-radio di Indonesia.
Besok tepat pukul 3 lewat 8 menit sore, lagu akan diputar di 200 radio seluruh Indonesia. Judulnya Separuh Aku, lanjut Ariel.
Ariel cs berharap nantinya Noah bisa diterima dengan antusias di kalangan pecintanya, walaupun kini mereka tak lagi memakai nama Peterpan. Ini langkah untuk kita terjun kembali ke dunia musik. Satu persatu orang akan dapat melihat apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Sampai akhirnya kita launch album, tuturnya. (kpl/ato/ben/sjw)
Noah Belum Terpikir Cari Pemain Bass Baru
Semenjak ditinggal Indra sebagai pembetot bass, Peterpan yang telah berganti nama menjadi Noah mengaku belum terpikir untuk menggandeng seorang pemain bass tetap.
Menurut mereka, sangat mudah ketika harus mencari musisi yang berkualitas untuk mengisi kekosongan. Namun, menemukan seseorang yang mau berjuang bersama dan mampu memberikan sebuah warna dalam band adalah hal yang lumayan susah.
"Prosesnya emang harus lama. Kita cenderung memilih yang bisa memberi masukan yang besar. Kayak ide, bukan hanya main bassnya aja yang bagus. Makanya pemain bass, memang kita masih additional statusnya," ucap Ariel saat ditemui di kantor Musica Studio, Pancoran, Jakarta Selatan (2/8).
Seperti halnya dengan David yang sebelumnya merupakan additional player. Namun karena dedikasinya yang lebih, akhirnya Ariel dkk pun memberikan status personil tetap padanya.
"David sendiri pertama jadi additional. Abis itu kita liat. Prosesnya memang lama. Buat pemain bass, ya sama seperti itu tadi," lanjut Ariel.
"Kami sekarang memang punya warna baru, karena masuknya David juga udah memberi warna tersendiri bagi kami," imbuh Uki. (kpl/ato/abs)
Di luar Gaya Bermusik, Noah Pertahankan Pola Peterpan.
Noah berniat memberikan sentuhan atau warna baru dalam musikalitas mereka. Namun Ariel, Lukman, Uki, Reza dan David tetap mempertahankan pola positif yang ada di dalam Peterpan.
Seperti halnya lirik dalam lagu-lagunya. Selama ini, Peterpan memang memiliki lirik-lirik yang simple namun tetap mengena. Hal itulah yang akan tetap ada di tubuh Noah.
"Kalau masalah lirik, itu bahasa yang penting. Apa yang menjadi ciri khas, kita pertahanin aja. Paling di musik aja yang agak berubah," ujar Ariel saat ditemui di kantor Musica Studio, Pancoran, Jakarta Selatan (2/8).
Ariel dan personil Noah pun menyematkan harapan dengan nama baru ini. Sebuah semangat baru yang tetap harus dijaga dalam kebersamaan untuk bisa tetap bertahan di blantika musik Indonesia.
"Mudah-mudahan semangatnya bisa kita jaga. Karena ini semangat baru, jadi biar bisa tetap ada dengan prosesnya sampai launching aman dan bagus," tukas Ariel. (kpl/ato/abs)
Dengan Nama Noah, Ariel Cs Perform Mulai Bulan September?
Telah berganti nama, grup yang awalnya bernama Peterpan ini sekarang digawangi oleh Ariel, Uki, Reza, Lukman, dan David. Dengan nama Noah, mereka siap manggung dan memperkenalkan nama barunya.
Namun bukan sekarang atau beberapa hari mendatang. Agaknya penggemar Ariel Dkk harus bersabar untuk melihat aksi ciamik band pemilik tembang Separuh Aku ini.
"Kemungkinan besar, perform pertama dengan nama Noah adalah saat launching album. Kemungkinan besar September nanti, atau masih tentatif aja sih," ujar Ariel saat ditemui di kantor Musica Studio, Pancoran, Jakarta Selatan (2/8).
Perubahan nama ini juga menjadikan logo bulu yang menjadi imej band ini dahulu tetap dipertahankan. Namun mengusung semangat reformasi, logo bulu pun dirubah sedemikian rupa.
"Kalau ikon kita bersusah payah dari pertama kali. Peterpan bereformasi, akan dipikirin soal logo. Begitu nama itu ilang, orang familiar sama logo. Nah apa yang kita pengenin terjadi, logonya tetap diingat. Makanya logonya tetap masuk. Tapi logonya kecil," tandas Ariel. (kpl/ato/abs)
Noah Masih Bingung Dengan Nama Barunya
Pergantian nama band tentu bukan hal yang baru dalam belantika musik. Banyak band-band besar, baik luar maupun dalam negeri rela untuk meninggalkan nama lawasnya demi mendapatkan sesuatu yang lebih baik.
Seperti itu pula band Peterpan yang sekarang telah berganti nama menjadi Noah. Namun, band yang diawaki Ariel, Lukman, Uki, Reza, dan David ini mengaku masih sedikit bingung dengan peninggalan nama besar Peterpan.
"Seperti panggilan penggemar, masih Sahabat," ucap Reza. "Pengen dirubah sih tapi idenya konyol-konyol," tambah Ariel saat ditemui di kantor Musica Studio, Pancoran, Jakarta Selatan (2/8).
Selain itu lagu-lagu yang akan dibawakan dalam konser mereka nantinya pun masih belum jelas. Apakah hanya akan membawakan lagu Noah atau masih dengan lagu-lagu hits Peterpan.
"Ini jadi perdebatan juga, pengennya lagu baru semua. Tapi ada baiknya kita bawain lagu-lagu lamanya juga. Mungkin lebih dicombine lagi," ucap vokalis tersebut.
Untuk perubahan-perubahan terkait nama Peterpan ke Noah, Ariel dkk menyatakan akan pelan-pelan berubah seiring berjalannya waktu. Begitu pula perubahan nama fanbase.
"Seiring berjalannya tur akan kita ubah semua. Kalo tur biasanya kan sekalian ngeresmiin fanbase yang mana," ucap Uki.
"Kalo nama diubah mungkin cukup kita sama pengurus aja. Kita kan punya pengurus sendiri. Jadi ada ketua fans clubnya. Jadi di sana lumayan terorganisir," lanjut Ariel. (kpl/ato/sjw)
Bondan and Fade2Black
Kroncong Protol, Lagu Nasionalis ala Bondan and Fade2Black
Kerap menulis lagu tentang semangat yang positif, Bondan and Fade2Black ternyata punya pandangan sendiri soal nasionalisme. Bagi mereka, karya adalah senjata.
"Sebenarnya lagu Tak terkalahkan dari album anyar adalah lagu nasionalis, terinspirasi dari para pejuang kemerdekaan dengan semangatnya," kata Bondan Prakoso dalam obrolan bersama watawan beberapa waktu lalu.
"Seperti Kroncong Protol, itu bisa dibilang nasionalis. Namun kita membuat proyek ini tanpa konsep dari awal. Kami lebih mengedepankan kreativitas," ujar Tito dari Fade2Black.
"Yang pasti, Kroncong Protol itu nambah warna bagi musik Indonesia, khususnya di musik-musik yang dibawa major label. Ke depan, mungkin akan bikin yang nasionalis," tutur Tito lagi, seraya menekankan konsistensi karya sesuai kata hati. (kpl/bin/rea)
Bondan Akui Komposisi Musiknya Banyak Berubah
Di sepanjang karirnya, Bondan dan Fade2Black telah merilis 4 album. Tentu bukan jumlah yang sedikit dan memerlukan proses yang panjang. Perubahan-perubahan pun juga dirasakan oleh Bondan.
"Perubahan jelas banyak sekali. Dilihat dari komposisi musik juga berubah," tutur Bondan ketika diwawancarai secara eksklusif oleh wartawan baru baru ini.
Proses panjang menuju kematangan pun juga dirasakan oleh Bondan. Album pertama diakui Bondan sebagai pembelajaran bagi dirinya sebagai seorang produser. "Di album pertama saya masih belajar bagaimana caranya menjadi seorang produser," kenangya.
Sejak penggarapan album kedua, Bondan pun makin mengerti akan potensi dirinya. "Tapi untuk album kedua dan seterusnya saya semakin tahu apa yang bisa saya lakukan, sehingga komposisi yang dihasilkan juga terdengar lebih baik," ucapnya.
"Comparison antara idealisme dan industri juga saya sudah mulai bisa membagi dengan rata," pungkasnya. (kpl/bin/adb)
GIGI
Gelar Konser, Gigi Membaur Dengan Anak Yatim
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk berbagi. Bukan hanya soal materi, berbagi kebahagiaan bisa dilakukan dengan mengajak orang yang membutuhkan berbahagia. Bersama anak yatim, Gigi pun merealisasikan hal tersebut.
"Kita di sini bukan untuk konser sendirian. Tapi kita menjadi salah satu pengisi di acara yang digelar oleh Rumah Yatim. Ngabuburit bersama mereka tentu sangat menyenangkan," ujar Thomas sesaat sebelum aksi mereka dimulai di GOR Bulungan, Blok M, Jaksel, Selasa (31/7).
Sebelum Gigi tampil, dua anak yatim membaca surat Ar Rahman. Kemudian Armand dan kawan-kawan menghangatkan suasana dengan menampilkan lagu Cintailah Mereka. Lagu yang dirilis tahun lalu merupakan lagu khusus untuk anak yatim piatu. Tak pelak suasana pun langsung membahana dengan suara anak-anak yang bernyanyi bersama.
"Ini lagu untuk kalian. Dan Alhamdulillah semuanya sudah hafal. Bisa bernyanyi untuk kalian tentu sangat menyenangkan bagi kami," ujar Armand di atas panggung. Di konser yang digelar bebarengan dengan launching Album AKU DAN AKU ini, Gigi membawakan lagu baru Aku dan Aku.
"Ini kisah tentang orang yang suka mengatur dan mengotak-atik aturan yang sudah ada. Yang setuju dengan pendapat Gigi bahwa kita harusnya ikut aturan Allah ikut teriak ya," ujar Armand lagi. Sepanjang lagu ini Armand seperti biasa selalu tampil energik. Teriakannya disahut oleh penonton dengan semangat.
Pertunjukan ini dilanjutkan dengan talk show bersama Dik Doang. Dian HP tampil membawakan essai berjudul Ana
